Masa lalu hanya bisa dikenang. Ya itu benar. Dikenang, untuk dijadikan pelajaran. Ada kalanya bibir tersenyum ketika masa lalu dikenang. Tak jarang sampai mata berair karena tertawa terbahak-bahak membahas kenangan dengan pelaku lain yang sedang dikenang. Terkadang, wajah menjadi masam ketika memori masa lalu terkuak.
Bagaimana dengan masa depan?
Huehue.. Kok bahasanya jadi kayak gini, ya? Mellow mellow gak jelas.
31 Desember 2009
Hari ini, sudahkah lebih baik?
Bukan karena mau pergantian tahun postingan ini ditulis, melainkan karena saya sedang ingin mengevaluasi. Huhuhu.. Hari ini, sudahkah lebih baik?
Terkadang, jika ditanya pertanyaan itu, diri diam tak berkutik. Dan memori pun berputar mengingat apa-apa yang telah dilakukan. Merasa diri tidak maksimal berbuat, mulut hanya bisa diam terkatup. Lantas, apa yang harus diperbuat supaya nurani tidak selalu merasa tertindih oleh laku? Mulai sekarang, hati, fikir, dan laku harus kompak supaya bisa menjawab pertanyaan yang menjadi judul posting ini. Hari ini, sudahkah lebih baik? Insya Allah.
Terkadang, jika ditanya pertanyaan itu, diri diam tak berkutik. Dan memori pun berputar mengingat apa-apa yang telah dilakukan. Merasa diri tidak maksimal berbuat, mulut hanya bisa diam terkatup. Lantas, apa yang harus diperbuat supaya nurani tidak selalu merasa tertindih oleh laku? Mulai sekarang, hati, fikir, dan laku harus kompak supaya bisa menjawab pertanyaan yang menjadi judul posting ini. Hari ini, sudahkah lebih baik? Insya Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)