25 September 2010
17 September 2010
Sebuah kisah dari Apotik
Jumlah apotik di Jakarta berdasarkan pengamatan kasar kian banyak. Mulai dari apotik-apotik franchise, milik pribadi, atau yang BUMN. Kemajuan bagus, yang menandakan kebutuhan akan produk-produk kesehatan semakin meningkat, dan bisnis di bidang farmasi merupakan bisnis yang menguntungkan. Berdampak pula pada semakin terbukanya lowongan kerja untuk para tenaga kesehatan yang berhubungan dengan apotik. weeeekkk :D
Dari kesemuanya itu, jangan dilupakan bahwa apotik bukan cuman tempat jualan obat. Selain fungsi perbekalan, penyimpanan, pelaporan, dll, ada juga fungsi pelayanan kefarmasian. Bisa meliputi pemberian informasi obat, membantu swamedikasi untuk penyakit dengan obat tertentu, n kalo orang apotiknya rajin, memonitor si pasien. So, gak semua orang dapat mengelola apotik :p
Lepas dari semua itu, ada beberapa hal yang cukup menggelitik sekaligus miris. Ini saya alami langsung di TKP.
Suatu malam yang gelap dan dingin, asma ayah saya tiba-tiba kambuh. Duh! Panik rasanya. Beliau gak nyimpen obat, karena selama ini sudah gak pernah kambuh lagi. Alhasil, saya bersama ibu pergi mencari obat asma. Di apotik deket rumah, gak lengkap. Trus, kami jalan ke apotik yang jauhan, apotik yang kami tuju merupakan apotik retail yang punya cabang di mana-mana. Kayaknya ada di hampir semua mall di Jakarta.
Masuk ke dalem.
Saya: "Mba, minta salbutamol n aminofilin, ya."
Mba: "Iya, bu."
Si mba menuju dalam, mengambil salbutamol yang dimaksud.
Kemudian
Mba: "Bu, salbutamolnya ada, tapi aminofilinnya gak ada."
Saya mikir sebentar, tiba-tiba mba nya melanjutkan
Mba: "Aminofilin gak ada, bu.. Adanya amoksilin"
Saya: "Ya ampun, mb! Ini orang asma.. Gak ada obat lain apa?"
Mba: "Kita punya amoksisilin, bu.."
Miris, sedih, itu yang saya rasakan. Gimana kalo saya gak tau, trus beli amoks-nya? Bukannya sesaknya ilang, malah resisten :((
Akhirnya saya minta diambilkan teofilin sama si mba untuk mengurangi sesak ayah saya, sembari menunggu datangnya esok untuk pergi ke rumah sakit.
***
Saya masih optimis kalo kisah itu cuma kasus. Mungkin aja di mbaknya adalah orang baru, dan selama ini apotik tersebut banyak menjual amoks, jadi dia kepikirannya itu aja :p
Masih ada kok jiwa-jiwa apoteker yang menyala, bukan cuma jiwa-jiwa manager apotik -yang mengejar omset semata $-). Semoga tulisan yang isinya uneg-uneg saya ini gak jadi bumerang untuk diri sendiri.. Perbaiki diri, asah kompetensi.. ;)
16 September 2010
Hening Malam
Dinginnya udara malam
Sejuknya angin berhembus
Merdunya jangkrik berderik
Merdunya jangkrik berderik
Lelahnya raga bekerja
Dan hangatnya selimut katun
Siap membawa tubuh rehat sejenak
Mengendurkan otot
Mengembalikan semangat
Melebarkan senyum
Seraya berharap esok menjadi Si Beruntung
Karena lebih baik dari hari ini
Hening malam nan syahdu
Telah bersiap menjadi teman istirahat
Bagi jiwa raga yang letih
Met istirahat :-)
09 September 2010
Link biomol
Animasi biomol bagus untuk yang imajinasi tiga dimensinya agak lemah :p
Pas googling tentang dasar2 biomol, ketemu blog ini
Download ebook farmasi n medical (untuk penggunaan pribadi aja)
05 September 2010
Fobia api
Karena pengalaman masa kecilnya melihat kebakaran besar yang memakan korban meninggal, membuatnya fobia pada api.
Namun ia tidak mengingat kejadian kebakaran yang membuatnya fobia api.
Pernah suatu waktu, ketika kakeknya sedang membakar sampah, ia menjerit dan menangis histeris. Melihat neneknya yang dahulu masih menggunakan kayu bakar pun reaksinya demikian.
Pernah listrik di rumahnya mengalami korslet, api menjalar dari steker listri menuju plafon, ia kembali menangis.
Sungguh perasaan takut dan tak ada harap yang membuatnya demikian. Padahal, dengan pertolongan Allah dan keberanian sang ayah, api dapat dipadamkan. Walau menyisakan segores khawatir di benak. Sungguh rasa yang sangat tidak nyaman.
Namun ia tidak mengingat kejadian kebakaran yang membuatnya fobia api.
Pernah suatu waktu, ketika kakeknya sedang membakar sampah, ia menjerit dan menangis histeris. Melihat neneknya yang dahulu masih menggunakan kayu bakar pun reaksinya demikian.
Pernah listrik di rumahnya mengalami korslet, api menjalar dari steker listri menuju plafon, ia kembali menangis.
Sungguh perasaan takut dan tak ada harap yang membuatnya demikian. Padahal, dengan pertolongan Allah dan keberanian sang ayah, api dapat dipadamkan. Walau menyisakan segores khawatir di benak. Sungguh rasa yang sangat tidak nyaman.
Pusing
Sudah lama sekali tidak merasa pusing seperti ini. Karena sudah lama pula saya tidak terpapar dengan ilmu-ilmu baru.
Tapi sudah lama pula saya tidak merasa se-semangat ini :)
Biologi molekuler sebenarnya pernah melintas di kepala.
Ya, hal yang membuat saya pusing adalah biologi molekuler. Pernah melintas, ya cuma numpang lewat doang. Ya Tuhanku, mudahkanlah diriku menerima ilmu-Mu, berikanlah kepahaman dan ilmu yang bermanfaat agarku dapat mengamalkannya di kemudian hari..
Tapi sudah lama pula saya tidak merasa se-semangat ini :)
Biologi molekuler sebenarnya pernah melintas di kepala.
Ya, hal yang membuat saya pusing adalah biologi molekuler. Pernah melintas, ya cuma numpang lewat doang. Ya Tuhanku, mudahkanlah diriku menerima ilmu-Mu, berikanlah kepahaman dan ilmu yang bermanfaat agarku dapat mengamalkannya di kemudian hari..
Langganan:
Postingan (Atom)