Sudah, sudah.. Sekarang kita belajar preeklampsia saja yuk..
Preeklampsia yaitu suatu kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sewaktu hamil. Blood pressure-nya naik, ada tahanan air, dan ditemukan protein di urine (proteinuria). Dikenal juga sebagai toxemia atau hipertensi yang diinduksi kehamilan (semoga nerjemahinnya benar). Penyebab pasti dari preeklampsia tidak diketahui.
Yang berisiko preeklampsia:
A first-time mom
Wanita yang ibu dan kakak/adik perempuannya diketahui preeklampsia
Women carrying multiple babies, teenage mothers, dan wanita di atas 40
wanita dengan BP tinggi atau adanya gangguan ginjal akibat kehamilan
Gejala Preeklampsia
Mild preeklampsia: high blood pressure, water retention, and protein in the urine.
Severe preeclampsia: headaches, blurred vision, inability to tolerate bright light, lelah, nausea/vomiting, berkemih dalam jumlah sedikit, nyeri di bagian kanan atas perut, shortness of breath, dan mudah luka.
Bagaimana Preeklampsia ditangani?
Saya bikin paket preeklampsia berat nih di RS.. Kalo kata teori begini:
penanganan preeklampsia tergantung dari seberapa dekat dengan waktu kelahiran. Jika dekat dengan waktu kelahiran dan baby sudah cukup berkembang, health care provider akan me-deliver baby as soon as possible.
Jika ibu memiliki preeklampsia sedang, dan bayinya belum berkembang sempurna, maka, HCP akan merekomendasi hal berikut:
Rest, lying on your left side to take the weight of the baby off your major blood vessels.
Increase prenatal checkups.
Consume less salt.
Drink 8 glasses of water a day.
Jika ibu mengalami preeklampsia berat, maka dokter akan memberikan obat yang mempengaruhi tekanan darah sampai ibu aman untuk melahirkan bayi.
Bagaimana Preeklampsia mempengaruhi Bayi?
Preeklampsia bisa menghambat plasenta mendapatkan supply darah yang cukup. Jika plasenta tidak mendapatkan darah cukup, maka bayi kekurangan oksigen dan makanan, bisa mengakibatkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR).
Umumnya, wanita dapat melahirkan bayi yang sehat jika preeklampsia dideteksi dini dan ditangani dengan sebelum kelahiran.
Bagaimana mencegah Preeklampsia?
Sebenarnya tidak ada cara pasti untuk mencegah preeklampsia. Beberapa faktor yang turut berkontribusi untuk menaikkan tekanan darah dapat dikontrol, dan beberapa tidak. Ikuti instruksi dokter mengenai diet dan latihan selama kehamilan.
Use little or no added salt in your meals.
Drink 6-8 glasses of water a day.
Don't eat a lot of fried foods and junk food.
Get enough rest
Exercise regularly
Elevate your feet several times during the day.
Avoid drinking alcohol.
Avoid beverages containing caffeine.
Your doctor may suggest you take prescribed medicine and additional supplements.
Insya Allah dilanjut lagi..
Semoga bermanfaat :)
Duh..serem amat ! saya ngga mau hamil ah...:)
BalasHapusehm2..pharmacist abizzz...:d.. bagus en!
BalasHapusbang noor: ya iya,laaahhh >.<!
BalasHapusntar ngalahin si arnold yang di pilem itu, lagi. doh!
mb iyan: hooo.. aku terharuuuu :)
ini belom pharmacist abis..