Sesungguhnya apa yang diciptakan Allah dan apa yang diperintahkan-Nya tidaklah ada yang sia-sia. Begitupun perintah untuk menjulurkan pakaian (menutup aurat), dalam hal ini menjulurkan jibab sampai dada.
Pada suatu ketika, saya berkesempatan untuk menghadiri salah satu seminar tentang menyusu pada bayi. Pada seminar tersebut, didatangkanlah salah seorang figur publik yang masih memberikan ASI eksklusif untuk bayinya yang masih berusia tiga minggu. "Cantik (dan tinggi)", itu yang pertama kali terbersit ketika melihatnya. Hehehe.
Ketika melihat-lihat sekeliling, saya menangkap hal unik dari Ibu muda ini. Terlihat dirinya mengenakan kain, seperti celemek dengan warna yang kurang cocok dengan pakaiannya. Serta merta saya bertanya-tanya, mau apa, ya dia? Oh, ternyata, figur publik ini akan menyusui bayi mungilnya. Jadi, ia menutupi dadanya dengan kain mirip celemek, kemudian bayinya disusui di balik kain tersebut. Wah, subhanallah.. Terus terang saya terharu sekaligus berandai-andai ia mengenakan jilbab yang terulur sampai dada. Tak perlulah ia repot membawa-bawa kain penutup tersebut.
Tapi bagaimanapun juga, apa yang dilakukannya harus diapresiasi, sebab menjadi ibu sekaligus muslimah yang baik itu perlu usaha keras. :)
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." qs Al a'raf: 26
wew... berarti kerudung itu malah bisa bikin lebih praktis ya... hahaha....
BalasHapussyukron sharingnya...