Bacalah postingan Dian yang berjudul Dian Atika's Corner: Ngekos Bareng Enny Sophia ini.
Postingan tersebut merupakan salah satu postingan yang menurut saya lucu dan keren. Mengingatkan masa-masa kuliah yang ternyata asyik untuk dikenang.
Memang nge-kost di Pondok Putri, milik Abi dan Umi termasuk murah dan lingkungannya sangat kondusif. Si Umipun termasuk picky dalam meng-approve seseorang untuk menyewa kamar kost-nya. Hal ini demi perkembangan anak-anaknya. Okelah, mi! :)
Ya.. ya.. saya memang cenderung santai, dan dian itu memang terlalu banyak aturan. Jadi wajar saja bila saya mengatakan dian itu cerewet. Saya gak nyangka ternyata Dian juga nge-post juga kebiasaan saya yang mudah pulas. Apalagi kalo sudah bersentuhan dengan tempat tidur dan bantal. Pernah di kamar kost putri, pas main waktu siang. Saya gak sengaja ketiduran di tempat tidurnya, padahal yang lain lagi pada asyik diskusi formulasi tablet. Whueeehe.. Meskipun pelor, istilah Dian, kadang saya suka kebangun waktu malam. Saya suka ngeri sama teman sekamar saya ini karena ia acapkali mengigau dalam tidurnya. Coba bagaimana rasanya melihat orang yang sedang tidur pulas bicara? Ngeri kan?
Oh iya, Dian inget aja sama tetangga sebelah yang sangat istimewa: Yuni dan Rina. Kami memang punya aktivitas yang hampir sama. Namun, manajemen kamar yang berbeda. Maklum saja, ada manager kamar saya sangat bawel :P. Ya, memang tidak perlu password dan user id untuk mengakses kamar tetangga kami. Namun tetap kok ada adab tok ketok pintu untuk mengakses kamar satu dan lainnya.
Hihihi.. yang paling lucu cerita Dian mengenai Penghuni Gelap Tetap. Lebaaayyy pisan.. Hmm.. jadi kangen masa-masa itu.. Ya.. ya.. memang belajar sampe lewat tengah malam sambil terus berisik.
"Saking ribut-ributnya kita, si umi dan abi pemilik kosan merasa terganggu, pintu kami pun diketuk. Wah, ga peka amat ya kita waktu itu padahal kan si Umi baru punya baby."
Huahahaha.. Rupanya Dian gak tahu siapa dalang di balik peristiwa pengetukan pintu ini. Tenang saudari Dian! Bukan umi atau abi yang ngetuk pintu kost kita, melainkan tetangga kita yg istimewa:
R I N A ! !
Rina di balik pintu tertawa puas sewaktu kita semua pada diam dan kamar menjadi hening sesaat setelah dia mengetuk-ngetuk pintu. Selanjutnya, berdasarkan pengakuan saudari Rina, di berjingkat-jingkat masuk ke kamarnya lagi supaya tidak ketahuan para pembuat gaduh. Huahaha.. padahal kita semua yang ada di dalam kamar sudah merasa bersalah dan gak enak. Akhirnya dari pada ribut, kita pada langsung tidur (lho.. ato saya aja ya yg tidur?:D).
Dian.. Dian.. sampe2 yg masalah kerokan itu di-posting juga lagi! Ck..ck... ingatanmu memang sungguh kuat (terutama untuk hal yang gak penting, Dian pernah bilang sendiri kan??).
"Berakhirlah rumah tangga saya dan enny."
Hmm.. hm.. No comment :P
Demikian tanggapan saya atas postingan yang dilakukan saudari Dian. Hmmpphh.. Kangen sama kalian semua..
Postingan tersebut merupakan salah satu postingan yang menurut saya lucu dan keren. Mengingatkan masa-masa kuliah yang ternyata asyik untuk dikenang.
Memang nge-kost di Pondok Putri, milik Abi dan Umi termasuk murah dan lingkungannya sangat kondusif. Si Umipun termasuk picky dalam meng-approve seseorang untuk menyewa kamar kost-nya. Hal ini demi perkembangan anak-anaknya. Okelah, mi! :)
Ya.. ya.. saya memang cenderung santai, dan dian itu memang terlalu banyak aturan. Jadi wajar saja bila saya mengatakan dian itu cerewet. Saya gak nyangka ternyata Dian juga nge-post juga kebiasaan saya yang mudah pulas. Apalagi kalo sudah bersentuhan dengan tempat tidur dan bantal. Pernah di kamar kost putri, pas main waktu siang. Saya gak sengaja ketiduran di tempat tidurnya, padahal yang lain lagi pada asyik diskusi formulasi tablet. Whueeehe.. Meskipun pelor, istilah Dian, kadang saya suka kebangun waktu malam. Saya suka ngeri sama teman sekamar saya ini karena ia acapkali mengigau dalam tidurnya. Coba bagaimana rasanya melihat orang yang sedang tidur pulas bicara? Ngeri kan?
Oh iya, Dian inget aja sama tetangga sebelah yang sangat istimewa: Yuni dan Rina. Kami memang punya aktivitas yang hampir sama. Namun, manajemen kamar yang berbeda. Maklum saja, ada manager kamar saya sangat bawel :P. Ya, memang tidak perlu password dan user id untuk mengakses kamar tetangga kami. Namun tetap kok ada adab tok ketok pintu untuk mengakses kamar satu dan lainnya.
Hihihi.. yang paling lucu cerita Dian mengenai Penghuni Gelap Tetap. Lebaaayyy pisan.. Hmm.. jadi kangen masa-masa itu.. Ya.. ya.. memang belajar sampe lewat tengah malam sambil terus berisik.
"Saking ribut-ributnya kita, si umi dan abi pemilik kosan merasa terganggu, pintu kami pun diketuk. Wah, ga peka amat ya kita waktu itu padahal kan si Umi baru punya baby."
Huahahaha.. Rupanya Dian gak tahu siapa dalang di balik peristiwa pengetukan pintu ini. Tenang saudari Dian! Bukan umi atau abi yang ngetuk pintu kost kita, melainkan tetangga kita yg istimewa:
R I N A ! !
Rina di balik pintu tertawa puas sewaktu kita semua pada diam dan kamar menjadi hening sesaat setelah dia mengetuk-ngetuk pintu. Selanjutnya, berdasarkan pengakuan saudari Rina, di berjingkat-jingkat masuk ke kamarnya lagi supaya tidak ketahuan para pembuat gaduh. Huahaha.. padahal kita semua yang ada di dalam kamar sudah merasa bersalah dan gak enak. Akhirnya dari pada ribut, kita pada langsung tidur (lho.. ato saya aja ya yg tidur?:D).
Dian.. Dian.. sampe2 yg masalah kerokan itu di-posting juga lagi! Ck..ck... ingatanmu memang sungguh kuat (terutama untuk hal yang gak penting, Dian pernah bilang sendiri kan??).
"Berakhirlah rumah tangga saya dan enny."
Hmm.. hm.. No comment :P
Demikian tanggapan saya atas postingan yang dilakukan saudari Dian. Hmmpphh.. Kangen sama kalian semua..
he...he...lucu ya...coba anak2 pada baca. tapi mang bener lagi para PGT itu...ga lebay. itu true story
BalasHapusgaya lebay yg inspired by our true story..
BalasHapusdulu mana ada certia sampe mau nerbitin kartu anggota..
dian & enny, pasangan yang serasi. hehehe....
BalasHapusiya yah, ki. ada ga ya cowo' yang kek enny?
BalasHapusweks..
BalasHapushu..hu..dasar enny galak!!!!
BalasHapus