Berhubung punya blog yang bisa dilihat banyak orang, saya mau berbagi sedikit pengetahuan nih. Supaya yang mampir blog ini dapet oleh2 pengetahuan yang siapa tau berguna. Waktu kuliah dulu, pernah ambil mata kuliah interaksi obat. Asyik juga lo belajar interaksi obat (meskipun ngulang, hehe). Siap??
Pernah mengkonsumsi obat kan? Yah entah ketika kepala pusing atau pilek2 pasti minum obat. Pernah minum banyak obat dalam waktu bersamaan? Minum obat pake kopi, teh ato susu, pernah juga? Simak bahan kuliah pengantar interaksi obat ini yaa.. ^^
Yak!! Selamat membaca!!
Ketika dua atau lebih obat dikonsumsi secara bersamaan, akan ada kemungkinan terjadi interaksi. interaksi yang terjadi ini bisa menambah atau mengurangi efektivitas maupun efek samping obat. Bahkan bisa saja interaksi menyebabkan adanya efek samping baru, yang seharusnya gak muncul kalo obat dikonsumsi sendirian.Secara teori, peluang terjadinya interaksi obat sebanding dengan jumlah obat yang dikonsumsi. Karena itu, seseorang yang mengkonsumsi banyak obat dalam waktu bersamaan, kemungkinan memiliki risiko terjadinya interaksi cukup besar. Adanya interaksi obat juga bisa menyebabkan peningkatan biaya karena adanya kemungkinan efek samping yang harus ditangani. Selain itu interaksi obat juga bisa saja menyebabkan munculnya penyakit yang seharusnya bisa dicegah.Interaksi obat yaitu interaksi antara obat dengan substansi lain yang dapat mempengaruhi efektivitas obat, sehingga obat tidak bekerja seperti yang diharapkan. bisa saja terjadi antara interaksi obat dengan obat maupun obat dengan makanan dan zat lainnya.
Kok bisa ada yang namanya interaksi obat, ya??Iya, ya.. kok bisa?? ck.. ck.. Ternyata ada beberapa mekanisme kenapa obat yang satu berinteraksi dengan obat lainnya, minuman, ato makanan. Nah, hasil dari interaksi tersebut bisa menyebabkan pertambahan ato penurunan:
gambar: doc getty images
Pernah mengkonsumsi obat kan? Yah entah ketika kepala pusing atau pilek2 pasti minum obat. Pernah minum banyak obat dalam waktu bersamaan? Minum obat pake kopi, teh ato susu, pernah juga? Simak bahan kuliah pengantar interaksi obat ini yaa.. ^^
Yak!! Selamat membaca!!
Ketika dua atau lebih obat dikonsumsi secara bersamaan, akan ada kemungkinan terjadi interaksi. interaksi yang terjadi ini bisa menambah atau mengurangi efektivitas maupun efek samping obat. Bahkan bisa saja interaksi menyebabkan adanya efek samping baru, yang seharusnya gak muncul kalo obat dikonsumsi sendirian.Secara teori, peluang terjadinya interaksi obat sebanding dengan jumlah obat yang dikonsumsi. Karena itu, seseorang yang mengkonsumsi banyak obat dalam waktu bersamaan, kemungkinan memiliki risiko terjadinya interaksi cukup besar. Adanya interaksi obat juga bisa menyebabkan peningkatan biaya karena adanya kemungkinan efek samping yang harus ditangani. Selain itu interaksi obat juga bisa saja menyebabkan munculnya penyakit yang seharusnya bisa dicegah.Interaksi obat yaitu interaksi antara obat dengan substansi lain yang dapat mempengaruhi efektivitas obat, sehingga obat tidak bekerja seperti yang diharapkan. bisa saja terjadi antara interaksi obat dengan obat maupun obat dengan makanan dan zat lainnya.
Kok bisa ada yang namanya interaksi obat, ya??Iya, ya.. kok bisa?? ck.. ck.. Ternyata ada beberapa mekanisme kenapa obat yang satu berinteraksi dengan obat lainnya, minuman, ato makanan. Nah, hasil dari interaksi tersebut bisa menyebabkan pertambahan ato penurunan:
- absorpsi obat oleh tubuh
- distribusi obat dalam tubuh
- perubahan pada tubuh yang disebabkan oleh obat (metabolisme)
- eliminasi obat dari tubuh
gambar: doc getty images
Enny..mengambil judulku.
BalasHapusha? masak seh? sapa cepat dy dapat headline! :D
BalasHapustulisan ntu dah lama, di..
tulisan di draft ada beberapa, nih.. nunggu giliran buat di-publish.. mdh2n topiknya gak sama lg ye..
ya ampyun, koq judul ajahberebut sih :D hueheheh
BalasHapus