Pages

22 November 2021

Ngomongin antimikroba

Spread Awareness, Stop Resistance

Pekan Peduli Resistensi Antimikroba


Teman-teman
tahu tidak, kalau tanggal 18-24 november tiap tahunnya diperingati sebagai Pekan Peduli Resistensi Antimikroba (the World Antimicrobial Awareness Week/WAAW). Karena sekarang tahun 2021, maka namanya WAAW 2021. wkkk. Kenapa sih harus ada peringatan/perayaan segala. Antimikroba apaan sih? Simak yaa.. Mudah-mudahan ada yang bisa dipahami.

Jadi kenapa si Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan ada WAAW adalah untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman berbagai pihak mengenai resistensi antimikroba melalui komunikasi yang efektif, edukasi dan pelatihan. Yang dimaksud dengan antimikroba adalah zat yang dapat menghambat atau mematikan pertumbuhan mikroba (makhluk kecil nan imut tak kasat mata). Yang termasuk mikroba yaitu bakteri, virus, protozoa, dan fungi. Jadi antimikroba itu tidak hanya antibiotik, melainkan juga antivirus, antijamur, dan antiparasit.

Resistensi obat antimikroba adalah keadaan saat bakteri, virus, jamur, dan parasit mengalami perubahan seiring dengan waktu, sehingga tidak lagi merespons obat-obatan yang dirancang untuk membunuh mikroba-mikroba tersebut.

Fakta mengenai resistensi antimikroba:

  1. Resistensi antimikroba/Antimicrobial resistance (AMR) merupakan ancaman kesehatan global. Serem yaa.. butuh kerjasama berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang berkesinambungan.
  2. WHO sudah mengumumkan kalua AMR merupakan 10 besar ancaman kesehatan secara global.
  3. Penggunaan antimikroba yang salah dan berlebihan merupakan penyebab utama dari berkembangnya pathogen yang resisten obat.
  4. Kurangnya sanitasi dan air bersih, pencegahan dan control penyebaran infeksi yang tidak adekuat, dapat membuat resisten pada terapi antimikroba.
  5. AMR dapat memperpanjang waktu rawat di rumah sakit, meningkatkan biaya yang dikeluarkan.
  6. Risiko pengobatan lebih besar jika tanpa dibarengi dengan penggunaan antimikroba yang efektif (termasuk tindakan bedah, dan kemoterapi). 

Banyak banget loh kasus-kasus resistensi antimikroba, seperti yang ditulis di webnya WHO, di antaranya:

Tahun 2019, indicator AMR melihat frekuensi infeksi bakteri pathogen pada aliran darah yang resisten pada 2 obat: yaitu methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan E.coli yang resisten terhadap sefalosporin generasi ketiga. 25 negara, data dari GLASS infeksi pada aliran darah yang disebabkan MRSA, dan 49 negara dengan data infeksi E.coli pada aliran darah. Data ini belum mewakili data secara nasional, dan diperoleh nilai median dari MRSA adalah 12.11% (IQR 6.4–26.4) dan E. coli yang resisten terhadap cephalosporin generasi ketiga adalah 36.0% (IQR 15.2–63.0). 

Resistensi obat pada Mycobacterium tuberculosis

Masih banyak data yang tidak dipaparkan di sini. 

Teman-teman dapat mengakses langsung di web WHO dengan tautan https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance.

Lalu, bagaimana cara mencegah terjadinya resistensi antimikroba?

  1. Hanya menggunakan obat antimikroba (termasuk antibiotik) jika diresepkan oleh dokter.
  2. Mengonsumsi obat antimikroba yang diberikan dengan resep dokter sesuai dengan petunjuk dokter sampai habis.
  3. Tidak mengulang konsumsi antimikroba tanpa anjuran dokter
  4. Tidak menghentikan sendiri pengobatan antimikroba yang diresepkan oleh dokter
  5. Menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan

Semoga bermanfaat ya teman-teman dan bisa lebih peduli lagi dengan resistensi antimikroba. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari Apoteker Enny.



Sumber info:

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance

https://chbp.fk.ugm.ac.id/2020/11/19/5-cara-mencegah-resistensi-antimikroba/

 


04 November 2015

Our baby

Lahir normal, alhamdulillah.. 10/10/15, selisih 2 tahun 2 bulan dengan abangnya.. Semoga kami bisa mendidiknya jadi anak yang soleh.. Amin ya Rabb..

03 Mei 2014

23 Maret 2014

Fatih 7 mo

Lagi belajar duduk 😚😚


14 Januari 2014

blogging started!

Mulai nulis lagiii..
Hihiii
Mudah2an gak banyak postingan random n gak jelas yeeee...
Ahuyy ahuyy.. 
Sekarang kerjaan pelayanan di bidang kesehatan lagi banyak-banyaknya nih. Salah satunya karena peralihan jaminan kesehatan jadi JKN-BPJS. Apa itu JKN-BPJS? Apa, ya? :D

22 Januari 2013

hello..

Hello.. Assalamualaikum.. nulis lagi :). xixi kangen sama baca2 blognya dianatika-corner. saya lagi seneng-senengnya searching resep, apalgi resep yang tingkat easy. biasanya hari sabtu ke pasar, trus masak deh :p. banyak blogger mommy yang gak sungkan ngasi resep oke punya. meskipun di saya belum tentu berhasil tuh resep. xixiix. ok c u

07 Oktober 2012

Maap lahir batin

Baca postingan yang gak seberapa di blog sendiri menyenangkan juga ya. Heheh, meskipun gak konsisten dan tema yang diangkat suka-suka hati tapi bikin semangat nulis muncul lagi. Mohon maaf lahir batin untuk semua yang pernah mampir di catatan-enny. Mudah2n gak kecewa dengan postingan yang hilang timbul. Gaya banget deh :d
Semoga amal ibadah kita semua diterima Allah SWT dan kesalahan serta dosa-dosa diampuni oleh-Nya yang maha Pemurah lagi Maha Pengampun. Senantiasa bersyukur dengan semua yang ada ;)

16 Desember 2011

BBPK Ciloto dalam Kenangan

Hehehehe.. Judulnya oke banget deh ;)

Bulan Oktober 2011, pekan kedua, saya berkesempatan ke Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto dan menginap selama 24 hari dalam rangka Pra Jabatan. Saya beserta rombongan se-instansi (14 orang ya kalo gak lupa) berangkat bareng, sewa bus. Saat itu, saya gak kenal semua, meskipun satu RS, kayaknya cuma kenal mb Linda aja deh. Heheheh. Maklum ngendon di depo terus, nih xp. Dan waktu penerimaan tahun 2010, tempat kami menerima 130 orang pegawai baru. Seminggu masa orientasi, langsung mengabdi di instalasi masing-masing. So, gak kenal semuanya.

Singkat kata, Sampailah kami di BBPK Ciloto. Lewat puncak pas sedikit. Ngelewatin RM Rindu Alam kalo dari Jakarta. Di Ciloto, selama 24 hari, kami menerima materi dan membuka pikiran supaya total bekerja di instansi masing-masing. Saya senang di sana. Widyaiswara -pemateri-nya sangat-sangat idealis menurut saya. Dan idealisme itu yang mereka pegang teguh dan mereka jadikan modal di sana. 

Pak Anang, yang wawasannya amat luasssss.. Kalo ditanya tentang politik n tokohnya, beliau tahu sampai silsilah anak cucu politisi :p. Pak Wansa yang sederhana, yang salut pada perantau-perantau muda, Pak Iman yang selalu bersemangat, Aa Gun yang gak kenal lelah, motivator handal yang murah senyum :), Pak Parman dengan pengalamannya yang luar biasa, Pak Yan, Pak Samsul, Pak Pepen, Ibu Yati, Bu Tresno, Bu Mutia, semuanya... Meskipun Kementrian tempat saya bekerja dinyatakan masih disclaimer di tahun 2010 oleh BPK, bila mengingat mereka -para Widyaiswara itu-, saya yakin kementrian kami di masa berikutnya nggak disclaimer lagi. Antara realisme dan idealisme memang ada gap. Namun bukan tidak mungkin gap itu diperkecil supaya tujuan bisa mulus tercapai. Para pendamping kami juga idealis, Pak Jendral asal NTB dengan logat sundanya (errrhhhh saya ingat2 dulu), Si akang Jabar yang pandai bernyanyi mars (errhhhh yang suka pake topi itu lho), dan semua staf di sana. Disiplin dan taat peraturan.

Selain itu, ada juga kejutan di sana. 
Berupa tembakan-tembakan di tengah malam! 

Dhuar!!!
Dhuar!!!

Krik.. krikk.. 

Pukul 02.00

Dhuar!!

Selain kami yang prajab, ada juga yang lagi pelatihan semi-militer di sana. Untuk yang lagi capek banget, tembakan-tembakan itu menambah lelap tidur. Sementara untuk sebagian lainnya, menjadi alarm bangun sholat malam, sambil ngebayangin rasanya hidup di tengah peperangan..

Di luar itu semua, di Ciloto itu banyak obyek-obyek indah. Dingin, pula! Tambah teman, tuker cerita, tuker gossip *lho? gak dink.. Ya teman-teman ya.. :D