Pages

30 Januari 2011

Isi Hati Gadis Saleeha --> ngarang banget nih judul

“Aku bukanlah seorang gadis muslimah yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku ini berani untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.. yaitu Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.


Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu belum ada ikatan yg kuat dan halal, jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu.

Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku. Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga….”

Amin ya Rabbal Alamiin.


*Ini bukan tulisan saya..
tapi saya suka tulisan ini :)

20 Januari 2011

Identifikasi tablet

Ho he ho..
Pernah ditanya pasien tentang obat?
Bukan tentang khasiat, efek samping, atau cara minum, loh.
Melainkan, "Mba.. obat apa ya yang saya minum?"
"heh????"
Obatnya sudah dipotong-potong dari blisternya, agar memudahkan minum obat berdasarkan waktunya. Obat diporsi pagi, siang, sore.
Ditambah lagi, yang ditanya hanya mendapatkan deskripsi tablet dari hantaran gelombang suara melalui media transmisi kabel pada pesawat telepon (halah).
Si ibu di teepon mengatakan begini:
"Itu lho, mbak... yang tabletnya warna putih.."
"warna putih yang bagaimana, bu? Kebanyakan tablet berwarna putih" saya menjawab dengan panik. >> kebiasaan panik yang harus dihilangkan.
"Itu, mbak.. di potongan bungkusnya ada gambar hati"
"Diagnosa dokternya apa, bu?"
"Untuk anak saya, mbak.. Diabetes, dia."
"Hooooo..... Iya, sih waktu itu kan saya di klinik diabetes, yak. He..."
Sambil mengambil sample obat yang ada di apotik, saya terus menanyai si Ibu agar obat yang dimaksud teridentifikasi dengan benar.
Lama.. Ada setengah sampai satu jam si ibu menelepon.
Ckckc..
Alhamdulillah, begitu terjawab, rasanya plong banget. :p

Nah, di rumah sakit yang sekarang nih obatnya lebih banyak lagi jenisnya. Ribuan bo! Itupun belum semua formularium masuk. Krrrrrr...
Alhasil, ketika ada obat retur dan harus dikembalikan ke tempatnya, sementara kemasan sudah terpotong-potong, sehingga nama dan label obatnya tidak terlihat, saya tertatih-tatih mengembalikan obat-obat tersebut.. Huhuhu... Namanya juga anak baru..
Dan di depo farmasi ada seorang senior yang keren banget, begitu melihat kemasannya (meskipun sudah gak ada bacaannya) beliau langsung tau nama dan kekuatan obatnya. Whueeeee...... Kereeen..
"Waduh, keren amat, bu.. Bisa langsung tau obat ini dan miligramnya."
"Iya, mbak.. Ini bisa dilihat dari warnanya. Coba dibandingin."
Hooooo.. iyah, bener juga, ya..
Orang farmasi harus tau, cos kalo bukan kita, siapa lagi?
:) Thanks ibu senior.. ajarin lagi, yaaaakkk :D

Semangaaaaat, Enny!!

Semangat!!
Kata-kata yang biasa banget, yak? hehe
Tapi gak biasa buat saya..
I can do this!
Kalo orang lain bisa, kenapa saya nggak bisa?
Iya gak?
*meyakinkan diri menghadapi situasi baru yang menyenangkan* haha
Kekurangannya adalah saya belum terbiasa.
Take a breath..
Adaptasi cepat..
Cari tau sebanyak banyaknya..
hu ha hu
Yes! I can!

Amin :)

09 Januari 2011

Blog yang pernah kuwarnai :)

Barusan abis nengok2 blog2 di mana saya pernah jadi penulisnya.
Kangen juga rasanya. Cos aktivitas sekarang beda banget.

Senang rasanya.. :p
meskipun baru se-encrit

www.medicastore.com
www.SSdiacare.com
www.catatan-enny.blogspot.com

hehe..

Pinginnya makin panjang dan makin nge-sains..

pingin juga bikin blog resep n kerajinan tangan *apa daya belum ada karya yang real*