Pages

16 Desember 2011

BBPK Ciloto dalam Kenangan

Hehehehe.. Judulnya oke banget deh ;)

Bulan Oktober 2011, pekan kedua, saya berkesempatan ke Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto dan menginap selama 24 hari dalam rangka Pra Jabatan. Saya beserta rombongan se-instansi (14 orang ya kalo gak lupa) berangkat bareng, sewa bus. Saat itu, saya gak kenal semua, meskipun satu RS, kayaknya cuma kenal mb Linda aja deh. Heheheh. Maklum ngendon di depo terus, nih xp. Dan waktu penerimaan tahun 2010, tempat kami menerima 130 orang pegawai baru. Seminggu masa orientasi, langsung mengabdi di instalasi masing-masing. So, gak kenal semuanya.

Singkat kata, Sampailah kami di BBPK Ciloto. Lewat puncak pas sedikit. Ngelewatin RM Rindu Alam kalo dari Jakarta. Di Ciloto, selama 24 hari, kami menerima materi dan membuka pikiran supaya total bekerja di instansi masing-masing. Saya senang di sana. Widyaiswara -pemateri-nya sangat-sangat idealis menurut saya. Dan idealisme itu yang mereka pegang teguh dan mereka jadikan modal di sana. 

Pak Anang, yang wawasannya amat luasssss.. Kalo ditanya tentang politik n tokohnya, beliau tahu sampai silsilah anak cucu politisi :p. Pak Wansa yang sederhana, yang salut pada perantau-perantau muda, Pak Iman yang selalu bersemangat, Aa Gun yang gak kenal lelah, motivator handal yang murah senyum :), Pak Parman dengan pengalamannya yang luar biasa, Pak Yan, Pak Samsul, Pak Pepen, Ibu Yati, Bu Tresno, Bu Mutia, semuanya... Meskipun Kementrian tempat saya bekerja dinyatakan masih disclaimer di tahun 2010 oleh BPK, bila mengingat mereka -para Widyaiswara itu-, saya yakin kementrian kami di masa berikutnya nggak disclaimer lagi. Antara realisme dan idealisme memang ada gap. Namun bukan tidak mungkin gap itu diperkecil supaya tujuan bisa mulus tercapai. Para pendamping kami juga idealis, Pak Jendral asal NTB dengan logat sundanya (errrhhhh saya ingat2 dulu), Si akang Jabar yang pandai bernyanyi mars (errhhhh yang suka pake topi itu lho), dan semua staf di sana. Disiplin dan taat peraturan.

Selain itu, ada juga kejutan di sana. 
Berupa tembakan-tembakan di tengah malam! 

Dhuar!!!
Dhuar!!!

Krik.. krikk.. 

Pukul 02.00

Dhuar!!

Selain kami yang prajab, ada juga yang lagi pelatihan semi-militer di sana. Untuk yang lagi capek banget, tembakan-tembakan itu menambah lelap tidur. Sementara untuk sebagian lainnya, menjadi alarm bangun sholat malam, sambil ngebayangin rasanya hidup di tengah peperangan..

Di luar itu semua, di Ciloto itu banyak obyek-obyek indah. Dingin, pula! Tambah teman, tuker cerita, tuker gossip *lho? gak dink.. Ya teman-teman ya.. :D

15 Desember 2011

Obat-obat Mirip


Mirip? Obat kok bisa mirip? Emangnya orang??

Yah.. Obat khan buatan manusia.. :p
Berpuluh ribu macamnya, kalau ditambah nama dagang, mungkin beratus ribu kali, ya.. :D Kalau ditambah bentuk sediaan dan kekuatan dosis, bisa beranak lagi jumlahnya. Maka dari itu, banyak obat yang kembar dan mirip.

Obat-obat yang mirip ini, biasa disebut dengan LASA, singkatan dari look-alike sound-alike drugs. Ada juga yang mengistilahkan SALAD, sound-alike look-alike drugs. Versi Indonesianya adalah NORUM, nama obat rupa dan ucapan mirip, istilah ini ada di permenkes. Obat-obatan lasa nih bisa bikin liyer-liyer keblinger-confuse, dan bisa bahaya. Kenapa bahaya? Ini dikarenakan bentuknya yang mirip atau namanya yang mirip jika dituliskan atau diucapkan. Kalo mirip jika dituliskan (orthographic) -> interpretasi resep bisa keliru, kalo bunyinya mirip (phonetic) -> order obat via lisan -> keliru juga. Apalagi jika kemasannya mirip dan kembar. Dalam keadaan emergensi bisa gawat. Nah, jika mirip-mirip begini, bisa salah tafsir dan bisa salah obat. Fatal dan bahaya akibatnya.

Menurut Permenkes RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, lasa masuk ke dalam obat-obatan yang perlu diwaspadai (high-alert medications), yaitu obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome).

Beberapa faktor yang berkontribusi bikin binun:
● Tulisan tangan yang tidak jelas
● Nama obat tidak lengkap
● Produk baru, masih gress, gak banyak yang tau
● Kemasan atau label yang mirip
● Penggunaan klinis yang sama
● Kekuatan obat, dosis, dan frekuensi pemberian sama

Penggunaan huruf kapital bisa membantu untuk menghindari terjadinya kesalahan. 


Metode Tall man digunakan untuk membedakan huruf yang tampaknya sama dengan obat yang mirip. Dengan memberi huruf kapital, maka petugas akan lebih berhati-hati dengan obat yang lasa. Di US, beberapa studi menunjukkan penggunaan huruf kapital ini terbukti mengurangi error akibat nama obat yang look-alike.
contohnya: metFORmin dan metRONIdaZOL, ePINEFrin dan efeDRIN. Seminimal mungkin kesalahan sampai 0%.

Sebenarnya, rumah sakit punya kebijakan untuk menetapkan standar penggunaan metode tall man ini. Seperti gambar di samping, punya salah satu rumah sakit di negeri sebrang, yang memberlakukan standar penulisan untuk obat lasa. Hurufnya ditebalkan, dan diberi warna yang berbeda. Kemudian, komite keselamatan mediknya akan mereview setahun sekali dan memberikan feedback.

Strategi Komunikasi untuk mencegah terjadinya kesalahan karena lasa:

Permintaan Tertulis

  1. Tambahkan merk dagang dan nama generiknya pada resep, terutama untuk obat yang 'langganan' bermasalah.
  2. Tulis secara jelas, pake huruf tegak kapital.
  3. Hindari singkatan-singkatan, bikin bingung. Hanya yang menulis dan Tuhan yang tau :s
  4. Tambahkan bentuk sediaan juga di resep. Misalnya metronidazol 500 mg, sediaan tablet dan infusnya sama2 500 mg.
  5. Sertakan kekuatan obat.
  6. Sertakan petunjuk penggunaan.
  7. Tambahkan juga tujuan/indikasi pengobatan, biar makin jelas
  8. Gunakan resep preprinted, ato electronic prescribing, paperless, go green :D

Permintaan Lisan:

  1. Batasi permintaan verbal, hanya untuk obat tertentu, misalnya hanya dalam keadaan emergency.
  2. Hindari permintaan via telepon, kecuali benar-benar penting, ada form permintaan via telepon yang akan ditandatangani.
  3. Diperlukan teknik mengulangi permintaan, dibacakan lagi permintaannya, jadi ada kroscek.


Strategi buat tenaga kesehatan untuk mencegah eror karena lasa:

  1. Tidak menyimpan obat lasa secara alfabet. Letakkan di tempat terpisah, misalnya tempat obat fast moving.
  2. Resep harus menyertakan semua elemen yang diperlukan, misalnya nama obat, kekuatan dosis, bentuk sediaan, frekuensi, dll.
  3. Cocokkan indikasi resep dengan kondisi medis pasien sebelum dispensing ato administering.
  4. Membuat strategi pada obat tertentu yang penyebab errornya diketahui, misalnya pada obat yang kekuatannya beda-beda, atau pada obat yang kemasannya mirip-mirip.
  5. Laporkan eror yang aktual dan potensial (berpeluang terjadi error).
  6. Diskusikan penyebab terjadinya eror dan strategi ke depannya.
  7. Sewaktu penyerahan, tunjukkan obat sambil diberikan informasi, supaya pasien mengetahui wujud obatnya dan untuk mereview indikasinya.

Membuat Kartu Askes

Belom buat, sih.. Baru akan.. :p

Saya ada nih persyaratannya:
Persyaratan Pembuatan/Penggantian Kartu Askes:
  1. Mengisi formulir (jadi ada formulir isian dari pihak Askes tentang identitas diri, keluarga, n instansi bekerja), kalau masih aktif, dilegalisir kantor
  2. Foto kopi ktp yang masih berlaku
  3. Foto kopi SK terakhir/SK Pensiun/SK Janda/Duda
  4. Foto kopi surat nikah/cerai/meninggal >> kalo masih single ya gak dulu lah.. kalo dah nikah aja ngasihnya yahh ;p
  5. Foto kopi akte kelahiran anak/KK
  6. Foto kopi daftar gaji (peg. aktif) dan struk pensiun
  7. Surat keterangan kuliah bagi anak di atas 21 tahun
  8. Pas foto ukuran 2x3 @2lembar
  9. Membawa kartu askes lama yang asli semua (kalo mau penggantian kartu askes lama ke yang baru)
  10. Surat keterangan hilang dari polisi (kalo ilang)
Mengenai tambah anak/suami/istri pastinya akan beda persyaratannya dengan yang single. Begitu juga dengan pembuatan kartu askes baru dan penggantian. Tergantung kebutuhan. Opsi persyaratan di atas adalah persyaratan lengkap, yang sesuai kondisi bisa dieliminasi poinnya.

Nanti buatnya di kantor askes wilayah masing-masing. Tergantung tempat tinggal ataupun tempat kerja. Kalo saya, di kantor jaksel, di Jalan Raya Pasar Minggu No. 17, teleponnya 7943239/40 *siap2 nerima banyak titipan dari temen, karena saya libur di hari kerja. Ngobyek, ngobyek ;p

01 Desember 2011

Pesta Para Peri


Malam gelap sunyi menaungi Hutan Imaji. Perlahan, Bulan beranjak keluar dari peraduannya. Menerangi malam dengan pantulan mentari di wajahnya yang bulat. Dedaunan di pohon besar dan semak-semak menari syahdu digelitik semilir angin yang sejuk. Tampak Peri Malam dengan kantong pasirnya bersiul riang menyambut malam yang indah.


"Hai, Bulan.. Woooow.. Cantik sekali wajahmu, amat bercahaya malam ini," sapa Peri Malam.


"Hallo, Peri Malam. Hari kaupun tampak istimewa dan bahagia. Kantong pasir kantukmu juga tampak penuh."

"Iya dunk, Bulan. Hari ini aku senaaang sekali. Akan ada banyak kawan yang berkunjung ke Hutan Imaji. Kantong pasir sudah kuisi penuh sebagai hadiah untuk yang datang. Uh, tak sabar rasanya menunggu mereka! Pasti sebentar lagi mereka datang. Ada Bijak, Bunga, Galau, Mimpi, Jujur, juga Pangeran Kodok," Peri Malam dengan mimiknya yang lucu berceloteh tanpa jeda. Sayap mungilnya berkepak cepat mengikuti tubuh lincahnya.

"Aku ikut senang jika begitu. Apa yang bisa kulakukan untukmu, hai Peri Malam?" tanya Bulan.

"Berhiaslah dan bersinarlah seterang dan secantik mungkin agar pestaku meriah, Bulan." sambut Peri Malam.

"Ah, itu dia Peri Bunga dan Peri Bijak. Tak kusangka mereka secepat ini. Angin baik sekali membantuku menyampaikan undangan pada mereka. Aku senang sekaliiiii.. Haaaaiiiiii" Peri Malam bergegas menyambut kedatangan kedua peri yang telah ia nantikan.

"HALOOOO MALAAAMMM...," keduanya serempak.

Hmmm.. Hutan Imaji menjadi harum semerbak dengan kedatangan Peri Bunga. Hutan juga tidak sedingin tadi. Terasa hangat dan bersahabat dengan kedatangan Peri Bijak.

Bunga membawakan Malam rangkaian bunga segar yang indah. Tubuh mungil bersayapnya yang dihiasi untaian mawar warna-warni tampak kesulitan membawa rangkaian bunga besar untuk Malam.

"Aiih, terima kasih, Bunga!! Seperti biasa, kau selalu merepotkan dirimu. Ouhh, indahnya bunga ini. Pasti kau yang merangkainya sendiri. Hmmmm.. Harumnyaaaa" mulut Peri Malam tak henti bersuara sembari mengambil rangkaian bunga dari Peri Bunga.

"Iya, benar. Bunga ini kurangkai spesial hanya untukmu. Hihihi.. Aku tahu kamu akan menyukainya," sambut Peri Bunga.

Sementara Peri Bijak dengan gaun hijaunya yang anggun menghadiahkan Malam sebuah puisi indah tentang persahabatan. Puisi itu dibingkai indah dengan ranting dan sulur berwarna hijau. Si Bijak memang penggila warna hijau.

"Ahaha.. Terima kasih, Bijak.. You're so lovely.." celoteh Malam.

"Semua yang terbaik untukmu, Malam sayang.." ujar Bijak.

Suasana riang. Bulan bertugas menghias malam dengan cahaya indahnya yang tidak menyilaukan. Gesekan dedaunan dan ranting serta gemericik air menghasilkan musik nan sahdu menambah riangnya suasana. Malam menyuguhkan makanan istimewa dengan wadah yang terbuat dari piringan kaleng warisan nenek buyutnya.

Tiba-tiba Sang Angin datang berhembus.

"Hai Peri Malam, tadi aku bertemu Peri Galau, ia sedang mengikuti pelatihan kegalauan tingkat akhir. Ia menitipkan salam untuk semua peri di sini dan meminta doa kalian agar ia lulus tes galau," ujar Angin menyampaikan pesan Peri Galau.

"Ia pasti lulus tes dan menjadi nomer satu! Tidak ada satu peri-pun yang bisa mengalahkan kegalauan Si Peri Galau!!" ujar Malam berapi-api.

"Memangnya kenapa kalau ia lulus tes dan menjadi nomer satu?" tanya Bijak.

"Jika seorang peri telah mengikuti pelatihan kegalauan tingkat akhir dan lulus tes, maka ia dapat melepaskan jubah kegalauannya dan menggantinya dengan jubah romansa," aku senang sekali. Akan ada banyak bunga-bunga indah di sana," jawab Bunga.

Sementara Bulan menanggapinya dengan doa dan senyuman yang menambah hangat malam itu. Kemudian ia bertanya pada Angin,

"Bagaimana dengan Pangeran Kodok, Peri Jujur, dan Peri Mimpi, Angin? Mengapa mereka belum juga datang?"

"Selama aku berhembus dari ujung Hutan Bakesi, Hutan Celudig, sampai ujung Hutan Samerang, aku bertemu dengan mereka semua dan mereka menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa datang ke pesta Para Peri ini. Si Jujur sedang mengisi ulang batere kejujurannya. Ia tidak mau datang ke pesta ini dalam kondisi lemah. Sementara Mimpi, sedang sibuk membangun mimpi-mimpinya yang besar. Ia akan datang setelah satu dari sekian banyak mimpi besarnya terwujud. Sementara Pangeran Kodok tidak bisa hadir karena sekarang bukanlah musim hujan. Ia kehilangan suaranya yang merdu dan bobotnya yang besar di musim kemarau ini," jelas Angin panjang lebar.

"Tapi aku membawa hadiah dari mereka.. Taraaaaaaa.... Aku juga akan berhembus perlahan supaya kalian tidak kepanasan dengan cahaya Bulan yang terang ini, hehe," lanjut Angin.

"Dasar Angin!" balas Bulan.

"Yuk kita makan saja, Malam. Hadiah-hadiahnya simpan dulu saja."

"Ok... Peri-peri keren."

"Sebelum makan, foto dulu yuuuuuuukkkkk!!!"

"Hayuuuuukkk!!"

"Ciiiiissssssss........"

Jepret!!

Malam itu semua bergembira sembari berharap peri lain yang tidak datang dimudahkan keperluannya. Pesta tambah semarak dengan tambahan musik dari Angin yang ternyata hembusannya sangat merdu. Sepertinya selepas pesta, mereka semua tertidur lelap karena Peri Malam menghadiahkan banyak pasir kantuk.

***

29 November 2011

Merampingkan Label

Label di blog ini sepertinya membuang ruang dan tidak simple. Supaya lebih praktis dan sederhana, saya merampingkan 'tag' ato label dengan 5 label saja. Dunia Maya, Dunia Fantasi, Dunia Farmasi, Kehidupan Dunia, dan Pelajaran Dunia. :p

Ya Allah, jadikanlah dunia di tanganku, dan bukan di hatiku..

*btw, agak lama juga ya ngerampingin label..

25 November 2011

Saatnya Jamu Unjuk Gigi :D

Siapa pernah minum jamu?
*Tunjuk tangan! :D

Beberapa hari kemarin, saya diundang oleh Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer, sebuah direktorat baru di kemkes untuk menghadiri talk show mengenai jamu. Sebenarnya bukan saya sih yang diundang, melainkan pihak Direksi Rumah Sakit tempat saya bernaung. Namun, semua orang yang berkepentingan itu sibuk, jadilah pihak direksi meminta Instalasi Farmasi untuk mengirim wakilnya, dan saya yang datang ke seminar itu. Tanpa persiapan apapun, saya datang ke Kementrian Kesehatan di daerah Kuningan. Wuiiiihhhh sepanjang perjalanan saya bersyukur bahwa tempat kerja saya dekat dari rumah, jadi gak perlu kena macet yang menguras emosi dan tenaga sepanjang jalan
..-_-..

Sampai di sana, walah... saya merasa anak bawang sendiri :p. Berkenalan dengan segelintir peserta, ternyata mereka telah berbuat banyak dan amat mencintai produk tradisional Indonesia ini. Ada dokter yang sekaligus praktisi, yang meresepkan ramuan tradisional jamu untuk para pasiennya, juga ada pendidik di sebuah poltekes di Jawa Tengah yang jurusan mengenai jamu-jamuan baru saja didirikan, pengusaha jamu, dan banyak lagi. Sebagai orang yang pernah mendapat kuliah mengenai bahan alam (mulai dari anfistum, farmakognosi, sampai fitokimia beberapa edisi) saya merasa beruntung dan juga gak mau ketinggalan dunk.. Hehe..

Sebelum acara dimulai, foto dulu..



Talk show tersebut mengundang beberapa pembicara, dari pengusaha jamu diwakilkan bpk Charles Saerang yang sekaligus ketua GP Jamu, ada juga Wamen Kesehatan bpk Ali Gufron Mukti, Rektor IPB bpk Heri Suwardijanto, wakil dari masyarakat bpk Hendardji Supanji, dari Kementrian Pertanian bpk Yul Hari Bahar, dan Maria Selena putri Indonesia 2011.

Menurut penelitian yang dilakukan WHO tahun 2005 yang lalu, 80% penduduk dunia pernah pake produk herbal yang mengusung tema back to nature. Kalo gak salah simak, kata pak wamen, ada tuh sekarang permenkes yang mengatur tentang saintifikasi jamu, yaitu penelitian mengenai jamu yang berbasis pelayanan kesehatan. Saintifikasi jamu ini untuk penyakit-penyakit kronik, yaitu hiperglikemia, hiperkolesterolemia, hipertensi, dan hiperuremia supaya jamu-jamu di Indonesia ini ada data penelitiannya. Sudah ada 12 rumah sakit lho yang menerapkan saintifikasi jamu ini. Masih ada beberapa kelemahan sih, seperti kurangnya publikasi (lha saya aja baru tau :p), mekanisme kontrol mengenai pelayanan kesehatan tradisional, dan kurangnya ahli yang mumpuni.

Di Taiwan, pasien bisa memilih pengobatan konvensional atau tradisional. Sekarang ini di Indonesia punya 6 produk fitofarmaka; rheumaneer, stimuno, tensigard, nodiar, x-gra, stimuno, 31 obat herbal terstandar, dan 1400-an produk jamu. Fitofarmaka perkembangannya sangat lambat. Pengusaha obat tradisional terbentur dengan persyaratan CPOTB dan serangkaian uji yang memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Karenanya, para produsen lebih memilih menghasilkan produk jamu dibandingkan fitofarmaka. Obat tradisional harus disamakan, gitu kata Pak Charles. Katanya, fitofarmaka tidak lebih unggul dari OHT maupun jamu. Begitupun sebaliknya. Semua obat tradisional sama. Memang ada beberapa oknum yang memasukkan bahan kimia obat (BKO) ke dalam jamu biar cespleng. Saya jadi ingat tugas khusus waktu PKPA di BPOM. Menulis tentang jamu ber-BKO, banyak euuuyyyyy... Sehingga, lanjut pak Charles, pengusaha jamu harus dibina, dan diberi pelatihan dan pendidikan yang cukup supaya nggak jual jamu ber-BKO.

Dengan adanya saintifikasi jamu, diharapkan seluruh orang (produsen) bisa membuat produk jamu, sehingga harga turun, dan citra jamu meningkat. Pasar jamu di Indonesia ini sungguh luar biasa besarnya. Sayang sekali jika potensi yang besar ini tidak dimanfaatkan, atau bahkan dicuri negara lain.

Masih ada beberapa kendala yang mudah-mudahan bisa segera diatasi. Peraturan yang melindungi para petani rimpang dan bahan-bahan pembuatan obat tradisional, penanganan pasca panen, pelatihan dan pembinaan mengenai pembuatan simplisia, adanya standar tanaman herbal.

Farmakope herbal apa kabarnya, yak? Beberapa tahun lalu, dosen saya bilang, farmakope herbal sedang disusun. Entah. Dalam hati saya berharap semoga obat tradisional bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Saatnya jamu unjuk gigi :D.

*Lepas dari talk show itu, saya jadi suka minuman jahe :D

22 November 2011

(dan) membaca (lagi)

Sudah lama rasanya tidak membaca. Kemarin lusa saya sempatkan diri ke toko buku deket rumah. Meskipun di toko itu buku yang saya cari nggak ada, tapi di kantong belanjaan sudah ada beberapa buku untuk dibaca :D. Dan di rumah, yang pertama kali dibaca adalah komik. heheh. Selesai komik dilahap, barulah novel kang Abik "Bumi Cinta" saya baca. Karena mulai bacanya malam dan novelnya gak bisa lepas dari tangan, selesai dibaca setelah jam satu dini hari. Subhanallah. Rekomended novelnya. Berkisah tentang Ayyas, mahasiswa S2 yang sedang mengerjakan tesis mengenai kehidupan umat Islam di masa pemerintahan Stallin, ke Rusia. Negara -yang katanya- paling bebas pergaulannya. Di tengah kebebasan itu, bergejolak jiwa-jiwa kering nan kesepian. Alur yang menarik dan bikin pembaca gak melepas novel dari genggaman. Dengan akhir yang bikin pembacanya penasaran! :p Apasih (?)
Mungkin saya telat kali ya baca novel ini. Gak papa dunkk.. Masih ada beberapa buku yang belum dibaca. Sekarang bersiap2 dulu, mau dines sore :D.

05 November 2011

sweet november

Postingan ini saya tulis di Ciloto, dalam suasana dingin-dingin gerimis khas puncak. Meskipun waktu menunjukkan pukul 14, namun rasanya masih pagiiiii... aja. Alhamdulillah.
Bersyukur rasanya masih bisa merasakan tanggal 9 zulhijah, tul gak? Ngerasain sahur di ciloto bareng kawan yang sebelumnya gak pernah kebayang akan dioertemukan di sini. Kangen sih sama orang rumah, apalagi kalo yang namanya idul adha. Ramenyeuuu.. Ada kambing, sapi, kerbau, pak haji yang motong, sapi, sapi lagi.. hahah.. Jadi, kangen sama sapi? ;p ya gitu deh.
November ini mudah2an jadi sweet November, setelah beberapa pembekalan prajab dengan materi kemarin yang sepertinya menjadi klimaks, yang memicu semangat untuk meluruskan kembali niat bahwa bekerja adalah ibadah, mulia.. pfhh.. :) getaran itu kembali terasa. Semoga bisa konsisten.
Sweet november juga untuk teman2 yang akan melakukan perjanjian berat, semoga barokah, sakinah, mawadah n warohmah. Sweet november untuk teman yang sedang mencari dan berproses menuju hidup yang lebih baik.. So sweet.. :p

22 Oktober 2011

kangen

Astagaa.. saya sudah lama tidak menulis, bertegur sapa, dan menanyakan kabar. Terasa hambar.. Kangeeen.. Kangen menulis, ngulik2 lay out, kangen rumah, kangen temen2, bahkan kangen kerjaan! :D (padahal banyak yang harus dikerjakan di sini). 

22 Juli 2011

Rumah Sakit Kolaps??

Belakangan ini santer di berita-berita bahwa dua rumah sakit pemerintah di Jawa Barat hampir kolaps karena piutang yang belum terbayarkan. Dan yang berhutang adalah pemerintah! Sebuah dilema bagi rumah sakit, di satu sisi pelayanan kesehatan harus dijalankan karena amanah, di sisi lain tidak semua pelayanan kesehatan bersifat jasa. Apalagi sediaan farmasi yang umumnya berbentuk barang (fisik) yang memerlukan modal untuk mendapatkannya.Belum lagi banyak keluhan, entah dari pasien yang merasa dipersulit birokrasi maupun dari tenaga kesehatan sendiri yang permintaannya tidak terpenuhi akibat ketersediaan barang yang minim.Rumah sakit pemerintah memang milik semua. Hak untuk sehat juga milik semua. So, perlu sistem yang lebih canggih lagi supaya tidak ada berita menyedihkan bahwa rumah sakit harus kolaps dan berkurangnya keluhan mengenai pelayanan kesehatan dengan birokrasi yang berbelit. Semoga!

05 Juli 2011

Bye Bye Hp..

Selamat tinggal sonyericsson-ku
terima kasih sudah menemani selama 3 tahun lebih :p
*heheh..
ilang semua deh nomer telepon..

06 Juni 2011

Ibu RSA :)

Di tempat saya kerja, gak semua obat berharga terjangkau. Ada obat-obat tertentu yang hanya terjangkau bagi orang-orang tertentu. Kalau sudah begini, hubungi kembali physician-nya. Jikalau memang hanya itu obat pilihan, ya harus diberikan :).
Rumit juga ya..
Saya jadi teringat dengan dosen farmasi klinik di kampus. Ibu RSA namanya. Setiap kami -para mahasiswanya- presentasi mengenai penyakit dan pemilihan obatnya, hal yang sangat beliau tekankan adalah harganya. Dulu sih kami mikirnya 'yang penting kesembuhan pasien, harga obat nomor sekianlah untuk dipikirin.' Ternyata anggapan kami keliru..

Cari sekolah :D

Cari sekolah sekarang perlu persiapan masak, ya.. Alhamdulillah karena orang Indonesia rata2 udah care dengan pendidikan, atau memang tingkat persaingan yang semakin tajam.. :bengong:
Cari SMU negeri keketatan nilai sangat dekat, selisih nol koma, sangat berarti.. Gak kerasa, murid SD yang dulu saya ajarin sekarang dah mau masuk SMA, huhuhu :terharu n berasa tua :p.
Adik perempuan saya juga akan masuk perguruan tinggi.. Hoooooohhh...
Dua orang ponakan juga akan masuk SD, yang satu lagi masuk playgroup.
Cari sekolah, cari sekolah, kejarlah ilmu yang banyaaaakkkk supaya bisa bermanfaat :). 
Semangat2.. Semoga dapet yang terbaik, amiiiinnnn yra.

06 Mei 2011

Tema hari ini: Nama Bayi

Alhamdulillah, saya punya ponakan baru.. Baby girl.. :)
Dian dan saya dalam obrolan tak penting kami hari ini dapet beberapa list nama:
  1. Maryam, nanti panggilannya bisa mari, ato iyam :p
  2. Mahsa, konon kata si Dian, artinya bulan kecil. Imut, ya... Tapi panggilannya bisa diplesetin jadi maksa, or masa siiiiiiiihhhh??
  3. Naira Mahsa Kamila :gak tau artinya apaan
  4. Saleeha. Ini usul aku.. keren, yaaaaa... suka suka suka.. dari dulu..
  5. Nah, kalo cowok, si Dian suka nama Azzam (meskipun sekarang dah banyak yang punya), kalo saya dari dulu suka nama Abdurrahman. :)
  6. Keren juga kalo ditambahin pake bahasa sansekerta:
  7. Jantara Rahmatan lil Alamin (kreatifnyeuuuuuuuuu cek gu Dian, ni!)
  8. Tut Wuri Handayani (usul tak ada ide dari enny)
  9. Ganesh Abdurrahman
  10. Makara Abdurrahman
  11. Gama Abdurrahman :))
  12. Azzam Izzatul Islam
  13. Misiu Windura
  14. Windu Azzamul Islam
  15. Pandu
  16. Windura Mahsa Saleeha

:))
    So, apa usulmu? :D

    30 April 2011

    Baby Pink

    Kebanyakan ibu senang sekali memakaikan pakaian dan asesoris serba berwarna merah muda pada anak perempuannya yang masih kecil. Bahkan keponakan saya yang sudah berumur 8 tahun pun suka sekali warna merah muda untuk berbagai peralatannya. Serba pinky, strawberry,  dan princess :).

    Kemarin, saya dan kakak pergi berbelanja perlengkapan bayi untuk calon ponakan baru. Insya Allah pekan depan si baby lahir. Jadilah tenabang ditelusuri. Mulai dari harga 10ribu dapet 6 barang sampe 1 barang seharga ratusan ribu ada di sana! Kualitasnya macam-macam dengan satu kesimpulan: harga gak bohong :p. Mulai dari kaos kaki, popok bayi, kain, kaos, dan 1 lagi: baju pergi untuk bayi beragam bentuk dan model. Semua bagus, imut, dan pink!

    Maka, tak heranlah kebanyakan anak perempuan menyukai warna pink karena ibu-ibu mereka telah mempersiapkannya untuk menyukai warna kalem ini. Everyone love baby pink..

    08 April 2011

    blog walking

    Meskipun gak meninggalkan jejak, mengasyikkan sekali membaca blog-blog orang.
    Kesamaan dari para blogger adalah; kreatif, imajinatif, n sensitif *sotoy :D sambil berharap saya punya banyak if-if ini..

    04 April 2011

    TB


    Lagi ngetren, ya TB? Jangan sampe ngetren, deh :). Bukan TB si anker -anak keren- di pilem islam ktp ituuu, melainkan penyakit infeksi tuberculosis (TBC).

    Saya tertarik menulis tema ini karena infeksi TB ini sepertinya akrab di lingkungan sekitar (serem..). Dulu, banyak yang berfikir bahwa orang yang mengalami tuberculosis adalah orang yang hidupnya jorok, tidak bersih, perokok berat.. Jangan salah. Bahkan, anak kecilpun bisa tertulari TB dari pengasuhnya, dokter atau analis dari pasiennya, dan istri dari suaminya.. Sedih, ya..

    Data
    Saat ini, Indonesia menempati posisi kelima dunia dengan angka kematian TBC -update dari Menkes RI tgl 24/3/11. Menurut bu menkes, dari satu orang tertular TBC bisa menulari sepuluh orang. Apalagi kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti meludah sembarangan, batuk di depan orang, rumah yang minim cahaya matahari, dll (kontan).

    Apa itu TBC?
    Penyakit tuberculosis merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa. Seperti penyakit flu, TB ditularkan dari pasien ke orang lain melalui udara. Ketika pasien TB aktif batuk, bersin, berbicara, maupun meludah,  ia akan mengeluarkan butiran2 kuman yang dikenal dengan bacilli (basil, bakteri yang berbentuk batang). Seseorang hanya perlu menghirup sedikit saja bacill untuk kemudian terinfeksi (WHO).

    Jika dibiarkan saja tanpa pengobatan, pasien TB aktif akan menginfeksi (rata2) 10 sampai 15 orang setiap tahunnya. Seseorang yang terinfeksi basil TB tidak lantas berpenyakit TB. Sistem kekebalan tubuh kita akan menjadi pelindung dengan membentuk lapisan tebal, dan penyakit tidak muncul selama beberapa tahun. Ketika kekebalan tubuh melemah, peluang untuk menjadi sakit semakin besar. 

    • secara umum, satu pertiga populasi dunia terinfeksi basil TB
    • 5-10% orang yang terinfeksi basil TB (tapi gak terinfeksi HIV) menjadi sakit atau menjadi TB aktif--> bisa menularkan pada saat yang bersamaan. Orang dengan HIV dan terinfeksi TB lebih banyak yang menjadi TB aktif.
    Gejala adanya TB di paru meliputi: (medline)
    • batuk berat 3 minggu terakhir atau lebih
    • penurunan BB
    • batuk berdahak atau berdarah
    • lelah
    • demam, menggigil
    • berkeringat di malam hari


    Yuk stop TB sekarang dan semoga tahun ini Indonesia gak di urutan atas lagi :)

    02 April 2011

    Surat Cinta Seorang Pharmacist

    Diambil dari note facebook dan komentar2 dari para pharmacist 2003 :D
    Surat Cinta Seorang Pharmacist
    Kau selalu begitu, membuatku aritmia, bradikardi dan takikardi sekaligus 

    Meski aku mungkin TMS bagimu, setidaknya aku sudah menjalani prosedur baku 
    Kunyatakan perasaanku padamu, dengan epinefrin menjalari tubuh 
    Ketika Kebutuhan menjadi Keinginan, dan Keinginan menjadi Permintaan 
    Maka aku mengajakmu menjalani Lingkaran Kehidupan Duvall tahap pertama 
    Memformulasi hidup secara lege artis denganmu 
    Bagaimana aku dapat melupakanmu, hati lembut sang Care Giver?
    Wajahmu selalu terbayang; putih, lembut dan berbau harum 
    Aku rela memberikan 18 SKP untuk dapat bersamamu dan meningkatkan Quality of Life-ku 
    Meski TOEFLku cuma 451, aku ingin memberimu Moment of Truth 
    Hingga akhirnya kutanyakan, Maukah kau menjadi Apoteker Pendamping hidupku? 
    Kuharap kau tidak pingsan dulu, namun berfikir dengan logic thinking 
    Meskipun perasaan memang komponen yang intangible 
    Karena sudah kusiapkan Gedung, Peralatan, Sanitasi dan Higienitas serta Inspeksi Diri 
    Kalaupun kau me-reject, aku harap kita tetap bisa menjadi Teman Sejawat 

    ”karena kalau anak Farmasi jatuh cinta…
    Ia kan menunggu sampai titik akhir
    Melindunginya dari kontaminasi 
    Menyimpannya dalam wadah tertutup rapat terlindung baik
    Mengucapkan cinta padanya empat kali sehali bila perlu (SPRN, Signa Pro Renata)
    Meracik ramuan cinta formula rahasia untuknya”


    Menjajaki kemungkinan dg feasibility study dan kestabilan dipercepat.

    Aq gak mau nunggu smp titik akhir, tp aq akan berusaha mencapai titik equilibrum dan menjaganya supaya tetap stabil dan tetap dlm kesetimbangan. 
    Menjauhkannya dr faktor2 yg dpt menyebabkan zat aktif terurai dan terdegradasi.. 
    Jikalau ibarat emulsi, kan ku jaga jgn sampai trjd cracking, laminating, terlebih lg inversi fase, naudzubillah.. 

    Jikalau ibarat suspensi kan kutambahkan surfaktan sbg wetting agent, shg dpt membentuk solubilisasi miselar yg dpt menstabilkannya..
    Menjaga cinta mnrt anak farmasi sub bidang farmasetika


    timbang seksama niat&tujuan qt.
    larutkan dgn kejujuran& pengertian.
    titrasi dgn sbr hingga saat tiba, awas jgn over!

    semoga panjang gelombang kita sama, dgn peak yg bagus, tanpa berekor.. 

    Aku berharap hatiku menjadi substrat yang selektif yang tidak mudah terkontaminasi apapun termasuk penyakut hati yang seganas spora aspergillus.

    Semoga hatiku bagaikan medium yang tepat sebagai substrat mikroorganisme yang bermanfaat semisal mikroorganisme yang menghasilkan antibiotik baru atau active ingredient baru yang dibutuhkan oleh umat manusia...

    Semoga hatiku bagaikan model sediaan mukoadhesif yg dpt menempel pada sel selektif yg memiliki mukus shg daya lekatnya kuat dgn tujuan tuk meningkatkan absorbsi iman shg efektivitas ketaqwaan meningkat dan mencapai derajat mutaqqin.. 

    Jikalau anak farmasi jatuh cinta,semua terasa manis dan nikmat. 
    Semanis gula, senikmat coklat. 
    Tetapi jika manisnya gula dan nikmatnya coklat dicercap begitu banyak, bukan tidak mungkin obesitas dan diabetes. 
    Ku ingin rasa cinta itu alami dan tidak berlebihan. 

    Jika berlebih, malah mengurangi sensitivitas perasaan, bagaikan pasien diabetes tipe 2 yg insulinny tidak lagi sensitif thd banyakny glukosa dalam darah. Bisa-bisa,rasa manis itu membunuh scr perlahan, karena adanya komplikasi kronik mikrovaskular, makrovaskula
    r, dan neuropati. Hiii... 
    Namun, jika rasa itu terlanjur berlebih, diperlukan bantuan pihak lain seperti orang tua maupun orang lain yang dipercaya.

    Lagi-lagi dengan analogi sang pasien yg membutuhkan anti diabetik oral seperti golongan sulfonilurea, biguanid, tiaz
    olidindion, atau bahkan butuh suntikan insulin agar terkontrol. 
    Tidak lupa juga edukasi dan support dari lingkungan terdekat..

    Tidak seperti upaya pemetaan gen manusia yang rumit, cinta itu sangat sederhana, sesederhana cuci2 alat laboratorium...(weks enggak banget yach), sesedehana berbahagia dengan kebahagiaan orang dicinta..., tidak juga se-spesifik enzim dan subrat cinta itu universal bisa ke ayah, ibu, adik, kakak, sahabat, nenek, kakek, engkong, dll" maksa mode on

    Hmm.. Jikalau engkau minyak dan aq air, bukanlah hal yg tdk mungkin disatukan. 

    Kan kujadikan cinta kpd Allah dan Rasul-Nya, serta Al-Qur'an dan sunnah sbg emulgatornya.
    Jikalau engkau zat yg tak mudah terbasahkan kan kutambahkan surfaktan sbg wetting agentnya supaya dpt terbentuk suspensi yg stabil. Kan kujaga dr hal2 yg mengganggu keseimbangan zeta potensialnya shg flokulasi dan deflokulasi dpt dihindari..
    Kutambahkan kasih dan sayang sbg pemanisnya. Kesetiaan dan keteguhan sbg pengentalnya. 

    Sabar dan pengertian sbg pewarnanya. Keikhlasan dan kejujuran sbg pengharumnya.
    Semakin mantaplah sediaan qt shg siapapun tak ragu tuk meminumnya dan insyaAllah dijamin khasiatnya..

    wahai engkau biduan cahaya, bolehlah engkau memeriksa hatiku, 
    wahai densi yang ku sayang, jangan lah engkau diam beribu kata, 
    ku butuh cahayamu, tuk menerangi lempeng hatiku yang telah ku elusi berjuta waktu, 

    telah lama ku merayu, tapi engkau tetap diam beribu waktu,
    deru dan napas mu kutunggu selalu tuk dapat kepastian darimu, 
    walau engkau selalu merajuk, 
    namun tak goyah pilihan hatiku padamu, 

    hingga berjuta waktu telah berlalu, kuyakin engkau akan membuka matamu,
    cahaya matamu memberikan warna bagi lempeng hatiku, 
    walau itu hanya terlihat padamu, 

    namun itu cukup bagiku tuk mengetahui apa yang mengganggu di lempeng hati ku....
    kini telah lama berlalu, ku makin rindu akan cahaya matamu, 
    walau mungkin engkau telah menyinari lempeng hati lainnya, 
    percayalah ku kan selalu ingat padamu, 
    densiku...... (jiakaa,, maksudnya densitometri..)

    Cinta qt adalah jenis cairan non-newton krn terdiri dr berbagai komponen tuk menstabilkannya. 
    Ku gunakan viscometer brookfield tuk mengukur kekentalan yg merupakan parameter kesetiaan dan keteguhan cinta qt.. 
    Smoga tipe rheologi cinta qt adalah tipe aliran yg diridhoi oleh-Nya dan jalan tuk menggapai surga-Nya. Amin..

    ternyata manis cintamu bukanlah sukrosa, 
    cintamu hanyalah aspartam,, manis sekalii,, 
    tapi menyisakan after taste yang pahiiit.. 
    untungnya aku bukan penderita PKU sindrom.... 
    huhuhuhuu......


    teruntuk mel depuratum ku,,,,
    zingiber officinale tak sehangat senyummu
    echinacea angustifolia tak sekuatmu menjagaku
    kamu lebih menenangkan daripada myristica fragrans,,
    kamu hilangkan semua letihku seperti Panax quinquefolius seperti mellisa officinale yang membuatku selalu ingin tersenyum
    meski kadang kamu sepahit Andrographis paniculata, se asem citrus hystric, 
    namun untukku kamu tetap mel depuratum ku...

    Jika cinta ibarat pbf, maka pemasukannya harus dari supplier terpercaya, 

    jangan principal yang merugikan..
    Stok awal diisi dengan keikhlasan hati, 
    tercatat di kartu stok persediaan kebaikan pasangan, 
    kurangi hal-hal yang menyangkut kekurangannya,
    agar stok akhir berisikan sgala yang positif darinya.


    kalo ibarat apotek, mungkin saya akan coba sering menelpon pelanggan agar selalu tau keadaannya
    mendoakannya untuk selalu sehat selalu
    sambil memberikan pelayanan terbaik bila sedang membutuhkan obat dari apotek

    Jikalau cinta terlanjur menimbulkan luka akibat banyaknya tekanan seperti pada ulkus dekubitus, segeralah cari akar masalahnya dan segeralah ke ahlinya. 
    Jangan biarkan luka itu terbuka. 
    Bersihkan serpihan masalah, seperti membilas luka dengan normal salin untuk menghilangkan eksudatnya. 
    Kemudian, tutuplah luka tersebut, dilanjutkan dengan memberi sediaan yang mengandung asam hyaluronat maupun alginat agar luka terlindung dari friksi dan terlindung dari bertambahnya tekanan. 
    Biarkan dalam kondisi optimal agar cepat pulih.

    :D :D

    Kontributor:
    Ayu Ramadaniaty, Dian Atika, Enny Sophia, Engkom Komariah, Rudy Harianto, Rana Imanjaya, Yola Rinayanti, Temannya Dian Atika yang namanya tidak disebutkan :p