Pages

03 Juli 2009

Belajar Interaksi Obat yuuk


Berhubung punya blog yang bisa dilihat banyak orang, saya mau berbagi sedikit pengetahuan nih. Supaya yang mampir blog ini dapet oleh2 pengetahuan yang siapa tau berguna. Waktu kuliah dulu, pernah ambil mata kuliah interaksi obat. Asyik juga lo belajar interaksi obat (meskipun ngulang, hehe). Siap??
Pernah mengkonsumsi obat kan? Yah entah ketika kepala pusing atau pilek2 pasti minum obat. Pernah minum banyak obat dalam waktu bersamaan? Minum obat pake kopi, teh ato susu, pernah juga? Simak bahan kuliah pengantar interaksi obat ini yaa.. ^^
Yak!! Selamat membaca!!
Ketika dua atau lebih obat dikonsumsi secara bersamaan, akan ada kemungkinan terjadi interaksi. interaksi yang terjadi ini bisa menambah atau mengurangi efektivitas maupun efek samping obat. Bahkan bisa saja interaksi menyebabkan adanya efek samping baru, yang seharusnya gak muncul kalo obat dikonsumsi sendirian.Secara teori, peluang terjadinya interaksi obat sebanding dengan jumlah obat yang dikonsumsi. Karena itu, seseorang yang mengkonsumsi banyak obat dalam waktu bersamaan, kemungkinan memiliki risiko terjadinya interaksi cukup besar. Adanya interaksi obat juga bisa menyebabkan peningkatan biaya karena adanya kemungkinan efek samping yang harus ditangani. Selain itu interaksi obat juga bisa saja menyebabkan munculnya penyakit yang seharusnya bisa dicegah.Interaksi obat yaitu interaksi antara obat dengan substansi lain yang dapat mempengaruhi efektivitas obat, sehingga obat tidak bekerja seperti yang diharapkan. bisa saja terjadi antara interaksi obat dengan obat maupun obat dengan makanan dan zat lainnya.
Kok bisa ada yang namanya interaksi obat, ya??
Iya, ya.. kok bisa?? ck.. ck.. Ternyata ada beberapa mekanisme kenapa obat yang satu berinteraksi dengan obat lainnya, minuman, ato makanan. Nah, hasil dari interaksi tersebut bisa menyebabkan pertambahan ato penurunan:
  • absorpsi obat oleh tubuh
  • distribusi obat dalam tubuh
  • perubahan pada tubuh yang disebabkan oleh obat (metabolisme)
  • eliminasi obat dari tubuh
Yang paling penting dari interaksi obat yaitu adanya perubahan pada absorpsi, metabolisme, atau ekskresi obat. Interaksi obat juga bisa terjadi ketika dua obat yang punya efek sama (aditif) ato efek berlawanan yang diberikan bersamaan.Lantas, mengapa kalau terjadi interaksi obat?Interaksi obat bisa meningkatkan ato mengurangi manfaat maupun efek samping dari obat yang diberikan. Ketika interaksi obat memberikan manfaat tanpa menimbulkan peningkatan efek samping, obat yang saling berinteraksi tersebut bisa dikombinasikan untuk meningkatkan penilaian penyait yang sedang diterapi. misalnya obat yang dapat mengurangi tekanan darah dengan mekanisme kerja yang berbeda bisa saja dikombinasikan karena efek penurunan tekanan darah yang dihasilkan dari adanya interaksi obat tersebut bisa saja lebih baik dibandingkan obat diberikan sendiri (tanpa kombinasi). Absorpsi beberapa obat meningkat dengan adanya makanan. Karena itu obat-obat ini diberikan bersamaan dengan makanan untuk meningkatkan konsentrasinya dalam tubuh dan efeknya. Sebaliknya, bila absorpsi obat berkurang dengan adanya makanan, maka obat diberikan saat perut kosong. faktor yang diperhatikan dalam interaksi obat yaitu apakah ada pengurangan efek yang diharapkan ataukan peningkatan efek sampingnya.. Obat yang mengurangi absorpsi ato meningkatkan metabolisme ato eliminasi obat lain dapat mengurangi efek obat lain. Hal ini bisa saja menyebabkan kegagalan terapi. Ck.. ck.. Tapi perlu diingat juga, interaksi obat yang pada teorinya itu buanyak banget, kadang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. So, ada penatalaksanaannya tersendiri.Insya Allah nanti ada bagian selanjutnya deh. Sekalian saya belajar juga. Anggap saja ini bagian pengantar ^^

gambar: doc getty images

3 komentar:

  1. Enny..mengambil judulku.

    BalasHapus
  2. ha? masak seh? sapa cepat dy dapat headline! :D
    tulisan ntu dah lama, di..
    tulisan di draft ada beberapa, nih.. nunggu giliran buat di-publish.. mdh2n topiknya gak sama lg ye..

    BalasHapus
  3. ya ampyun, koq judul ajahberebut sih :D hueheheh

    BalasHapus